Tren "Lonely Economy", Hobi Pelihara Hewan Meningkat Pesat

Demografi
1
Monavia Ayu Rizaty 24/03/2022 15:20 WIB
Pertumbuhan Kepemilikan Hewan Peliharaan di Sejumlah Negara Asia (2015-2020)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun belakangan telah mengubah banyak aspek dalam kehidupan masyarakat.

Kemunculan pandemi juga beriringan dengan menguatnya tren "lonely economy" di mana banyak orang memilih untuk hidup sendiri, seperti memutuskan tidak menikah atau menolak punya anak, sehingga menciptakan pola-pola konsumsi baru.

Menurut laporan McKinsey, fenomena "lonely economy" terlihat dari ukuran rata-rata rumah tangga di banyak negara Asia yang menurun dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di negara berpopulasi besar seperti Tiongkok dan Indonesia.

McKinsey juga menilai tren "hidup dalam sepi" ini terlihat dari naiknya hobi memelihara hewan di kawasan Asia.

McKinsey mencatat selama periode 2015-2020 kepemilikan hewan peliharaan di Tiongkok naik 114%, sementara di Thailand naik 23%, dan di Singapura naik 12%.

Selain hobi pelihara hewan, McKinsey memprediksi tren "lonely economy" akan meningkatkan permintaan makanan kemasan dengan porsi yang lebih kecil, serta mendorong naiknya permintaan perumahan unit tunggal.

(Baca Juga: Pendapatan Klub Sepak Bola Top Dunia Masih Tertekan akibat Pandemi)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua