Bukan dari Arab Saudi, Ini Negara Pemasok Minyak Olahan Terbesar ke RI pada 2021

Perdagangan
1
Viva Budy Kusnandar 21/03/2022 17:10 WIB
10 Negara Asal Impor Minyak Olahan ke Indonesia dengan Volume Terbesar (2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Produksi bahan bakar minyak (BBM) domestik yang terbatas membuat pemerintah harus impor minyak dalam jumlah besar setiap bulannya. Impor minyak tersebut berupa minyak mentah dan dalam bentuk minyak olahan/hasil minyak.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor minyak dalam bentuk minyak olahan mencapai 21,93 juta ton sepanjang 2021. Jumlah tersebut meningkat 30,12% dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar 20,79 juta ton.

(Baca: Neraca Perdagangan Migas Indonesia Selalu Defisit dalam 7 Tahun Terakhir)

Sedangkan nilai impor minyak olahan tersebut mencapai US$14,39 miliar pada tahun lalu. Nilai tersebut melonjak 73,71% dibanding tahun sebelumnya hanya sebesar US$8,28 miliar. Lonjakan tersebut dipicu oleh naiknya harga minyak dunia seiring pulihnya perekonomian dunia dari pandemi Covid-19 yang mulai berlangsung sejak awal 2020. Naiknya harga minyak mentah dunia membuat harga BBM juga terkerek naik.

(Baca: Volume Impor Minyak Indonesia Meningkat 14% Pada 2021)

Impor terbesar minyak olahan Indonesia berasal dari Singapura dengan volume mencapai 10,25 juta ton senilai US$6,63 miliar sepanjang tahun lalu. Impor minyak olahan terbesar berikut berasal dari Malaysia dengan volume 5,17 juta ton senilai US$3,47 miliar.

(Baca: Harga Bensin Pertamina, Shell, Vivo, BP-AKR: Mana Paling Murah?)

Negara asal impor hasil minyak terbesar Indonesa lainnya berasal dari India, yakni sebesr 1,38 juta ton dengan nilai US$886,3 juta. Setelahnya ada Arab Saudi dengan volume mencapai 935,4 ribu ton senilai US$624,5 ribu.

 

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua