Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia selalu mencatatkan defisit neraca perdagangan dengan Korea Selatan (Korsel) dalam tiga tahun terakhir.
Pada 2021, total nilai perdagangan Indonesia dengan Korsel sebesar US$18,47 miliar.
Di tahun tersebut nilai ekspor Indonesia ke Korsel sebesar US$8,98 miliar, sementara nilai impor Indonesia dari Korsel US$9,42 miliar.
Alhasil, neraca perdagangan Indonesia-Korsel di tahun 2021 defisit US$446,7 juta.
Hal serupa terjadi pada tahun 2020 di mana neraca perdagangan Indonesia-Korsel defisit sebesar US$341,8 juta, serta tahun 2019 dengan defisit mencapai US$1,18 miliar.
Adapun Indonesia sempat mencatatkan surplus pada 2017 sebesar US$77,9 juta, serta pada 2018 dengan nilai surplus US$451 juta.
(Baca Juga: Perdagangan Indonesia dengan Rusia Meningkat Selama Pandemi)