Nikel adalah salah satu komoditas strategis yang penting bagi perekonomian. Nikel menjadi bahan baku untuk produksi baterai berbagai peralatan elektronik, termasuk untuk mobil listrik yang trennya kian menguat di skala global.
Indonesia dikenal sebagai produsen nikel terbesar di dunia. Menurut data badan survei geologis Amerika Serikat (AS) atau US Geological Survey, produksi nikel Tanah Air mencapai 1 juta metrik ton pada 2021 atau menyumbang 37,04% nikel dunia.
Negara tetangga Indonesia, yakni Filipina, menempati urutan kedua produsen nikel terbesar dengan produksi sebanyak 370 ribu metrik ton. Rusia berada di urutan berikutnya dengan produksi nikel sebanyak 250 ribu metrik ton.
US Geological Survey mencatat, total produksi nikel dunia pada 2021 sebanyak 2,7 juta metrik ton. Jumlah ini meningkat 7,57% dibandingkan produksi tahun sebelumnya yang berjumlah 2,51 juta metrik ton.
Sebanyak 90% cadangan nikel Tanah Air tersebar di beberapa wilayah yaitu Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara. Salah satu perusahaan tambang yang terdapat di daerah tersebut adalah PT Aneka Tambang melalui anak usahanya PT Gag Nikel.
(Baca Selengkapnya: Daftar Negara Produsen Litium Terbesar di Skala Global)