Litium merupakan bahan dasar pembuatan baterai yang memiliki efisiensi dan daya tahan lebih tinggi ketimbang nikel.
Dalam beberapa waktu ke depan kebutuhan dunia akan pasokan litium diperkirakan akan meningkat, seiring dengan peningkatan kebutuhan produksi baterai untuk mobil listrik.
Menurut data survei geologis Amerika Serikat (AS) atau US Geological Survey, total produksi litium di seluruh dunia mencapai 100 ribu metrik ton pada 2021. Jumlah ini meningkat 21,2% dari produksi tahun sebelumnya yang berjumlah 82,5 ribu metrik ton.
Negara-negara yang menjadi produsen litium terbesar di dunia pada 2021 adalah:
Australia: 55.000 metrik ton
Chile: 26.000 metrik ton
Tiongkok: 14.000 metrik ton
Argentina: 6.200 metrik ton
Brasil: 1.500 metrik ton
Australia menjadi negara produsen litium terbesar dunia dengan produksi 55 ribu metrik ton pada 2021. Kendati begitu, cadangan litium Australia dinilai lebih rendah dari Chile yang diperkirakan memiliki 9,2 juta metrik ton litium cadangan.