Struktur perekonomian Indonesia secara spasial masih didominasi oleh kelompok provinsi yang ada di Pulau Jawa. Lima di antaranya masuk dalam 10 provinsi dengan produk domestik regional bruto (PDRB) terbesar pada 2021.
Ada 3 provinsi di Pulau Sumatera, dan masing-masing 1 provinsi di Kalimantan dan Sulawesi yang masuk dalam 10 besar.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), 6 provinsi di Pulau Jawa berkontribusi sebesar 57,89% terhadap produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) nasional yang mencapai Rp 16,97 kuadriliun pada 2021. DKI Jakarta merupakan provinsi dengan PDRB terbesar di Indonesia seperti terlihat pada grafik.
Perekonomian wilayah Jawa tumbuh 3,66% selaras dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69% pada tahun lalu. Perekonomian wilayah Sumatera tumbuh 3,18%, wilayah Kalimantan tumbuh 3,18%, wilayah Sulawesi tumbuh 5,67%, wilayah Maluku dan Papua tumbuh 10,09%, dan wilayah Bali dan Nusa Tenggara hanya tumbuh 0,07%.
Berikut ini 10 provinsi dengan PDRB terbesar pada 2021:
- DKI Jakarta Rp 2.914,58 triliun
- Jawa Timur Rp 2.454,50 triliun
- Jawa Barat Rp 2.209,82 triliun
- Jawa Tengah Rp 1.420,80 triliun
- Sumatera Utara Rp 859,87 triliun
- Riau Rp 843,21 Rp triliun
- Kalimantan Timur Rp 695,16 triliun
- Banten Rp 665,92 triliun
- Sulawesi Selatan Rp 545,23 triliun
- Sumatera Selatan Rp 491,57 triliun
Perekonomian Sumatera berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar sebesar 21,7% pada tahun lalu. Sedangkan,a perekonomian Kalimantan (8,25%), Sulawesi (6,89%), Bali dan Nusa Tenggara (2,78%), serta Maluku dan Papua (2,49%).
(Baca: Ekonomi Indonesia Tumbuh 3,69% pada 2021)