Selama 2021, Ekonomi Maluku dan Papua Melesat Hingga 10,09%

Ekonomi & Makro
1
Monavia Ayu Rizaty 07/02/2022 17:50 WIB
Kontribusi dan Pertumbuhan PDRB Menurut Wilayah (2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 3,69% (c-to-c) pada 2021. Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 10,46%, diikuti Informasi dan Komunikasi sebesar 6,81%.

Struktur ekonomi Indonesia pada 2021 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi ekonomi sebesar 57,89%. Diikuti Pulau Sumatera sebesar 21,7%, Pulau Kalimantan 8,25%, Pulau Sulawesi 6,89%, Pulau Bali dan Nusa Tenggara 2,78%, serta Pulau Maluku dan Papua 2,49%.

Dilihat dari pertumbuhannya, pertumbuhan tertinggi (c-to-c) terjadi di kelompok Pulau Maluku dan Papua yang tumbuh mencapai 10,09%. Selanjutnya pertumbuhan di Pulau Sulawesi 5,67%, Pulau Jawa 3,66%, dan Pulau Sumatera bersama Pulau Kalimantan sebesar 3,18%.

Sementara, kelompok provinsi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, yang ekonominya banyak dipengaruhi oleh aktivitas pariwisata, hanya tumbuh sebesar 0,07%.

Melesatnya pertumbuhan ekonomi di Pulau Maluku dan Papua disebabkan oleh beberapa faktor. Pertumbuhan ekonomi Maluku dipengaruhi aktivitas pertambangan biji logam, seperti nikel, emas, dan perak. Adapun, Papua ditopang oleh tembaga, emas dan pelaksanaan PON.

 (Baca Selengkapnya: Ekonomi Indonesia Tumbuh 3,69% pada 2021)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua