Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, komponen konsumsi rumah tangga mencapai Rp 5,89 kuadriliun pada 2021. Artinya, pengeluaran konsumsi masyarakat tumbuh 2,02% pada 2021 dibanding tahun sebelunnya.
Berikut ini pertumbuhan subkomponen pengeluaran rumah tangga pada 2021:
- Hotel dan restoran: 3,89%.
- Transportasi dan komunikasi: 2,62%.
- Perumahan dan perlengkapan rumah tangga: 2,19%.
- Lainnya: 1,83%.
- Kesehatan dan pendidikan: 1,7%.
- Makanan dan minuman, selain restoran: 1,44%
- Pakaian, alas kaki dan jasa perawatannya: -0,06%.
Komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga menurut produk domestik regional bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 9,24 kuadriliun pada 2021. Dengan demikian, kontribusi konsumsi masyarakat pada tahun lalu mencapai 54,42% dari total PDB sebesar Rp 16,97 kuadriliuan.
Sebagai informasi, perekonomian Indonesia berhasil tumbuh 3,69% sepanjang tahun lalu. Angka tersebut lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 2,07%.
(Baca: Ekonomi Indonesia Tumbuh 3,69% pada 2021)