Sebagian besar masyarakat konsumen suka melakukan riset produk sebelum belanja online. Fenomena ini terlihat dari hasil survei Global Web Index (GWI) dalam Digital 2022 Global Overview Report.
GWI melakukan survei terhadap pengguna internet usia 16-64 tahun yang tersebar di puluhan negara selama Juli-September 2021. Hasilnya, sebanyak 53% dari total responden global mengaku suka melakukan riset produk, riset merek, dan riset layanan penjualan online sebelum melakukan transaksi.
Indonesia sendiri memiliki banyak konsumen yang gemar melakukan riset produk, jumlahnya diperkirakan mencapai 67,5% dari total populasi pengguna internet nasional hingga berada di peringkat ke-5 dunia.
Daftar lengkap 10 negara yang konsumennya paling banyak melakukan riset produk adalah sebagai berikut:
- Brasil: 74,4% konsumen
- Yunani: 70,4% konsumen
- Filipina: 69,3% konsumen
- Turki: 68,2% konsumen
- Indonesia: 67,5% konsumen
- Rumania: 66,8% konsumen
- Argentina: 66,0% konsumen
- Israel: 63,3% konsumen
- Afrika Selatan: 63,2% konsumen
- Portugal: 61,4% konsumen
Menurut survei GWI, kebiasaan riset produk ini umum dilakukan oleh semua kelompok usia, baik itu usia muda (16-24 tahun), usia pekerja awal (25-34 tahun), usia paruh baya (35-44 tahun), usia pra-pensiun (45-54 tahun), maupun usia pensiun (55-64 tahun).
Dalam kelompok usia muda dan pekerja awal, perempuan umumnya lebih banyak melakukan riset produk daripada laki-laki. Sedangkan di kelompok usia paruh baya, pra-pensiun, dan pensiun, kebiasaan ini cenderung lebih banyak dilakukan laki-laki.
(Baca Juga: Waktu Orang Indonesia Mengakses Aplikasi Belanja Online Meningkat Drastis di 2021)