Indeks Kedalaman Kemiskinan Turun Menjadi 1,67 pada September 2021

Demografi
1
Viva Budy Kusnandar 19/01/2022 10:30 WIB
Indeks Kedalaman Kemiskinan Menurut Daerah Tempat Tinggal (2015-2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks kedalaman kemiskinan turun menjadi 1,67 pada September 2021 dari posisi Maret 2021 yang sebesar 1,71. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan penduduk miskin juga semakin menyempit.

Indeks kedalaman kemiskinan di daerah perkotaan turun menjadi 1,23 pada September 2021 dari posisi Maret 2021 sebesar 1,29. Demikian pula indeks kedalaman kemiskinan di perdesaan turun menjadi 2,25 pada September 2021 dari Maret 2021 sebesar 2,27.

Turunnya indeks kedalaman kemiskinan tersebut menunjukkan bahwa perbaikan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah di masa pandemi Covid-19 sudah sesuai jalurnya sehingga mampu mengurangi kesenjangan penduduk miskin dari garis kemiskinan (GK).

Kondisi tersebut selaras dengan perekonomian Indonesia pada kuartal III 2021 yang tumbuh 3,51% (year on year/yoy). Pengeluaran konsumsi rumah tangga pada kuartal III tahun lalu pun tumbuh 1,03% (yoy). Selain itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga menurun 0,48 persen poin menjadi 6,49% pada Agustus 2021 dibandingkan dengan Agustus 2020.

Indeks kedalaman kemiskinan merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, maka semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. Sebalik, semakin kecil nilai indeks maka semakin mendekati garis kemiskinan.

(Baca: Angka Kemiskinan Indonesia Turun Jadi 9,71% Pada September 2021)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua