Perokok Laki-Laki Usia 13-15 Tahun Lebih Tinggi Ketimbang Perempuan secara Global
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, sekitar 21 juta remaja berusia 13-15 tahun menjadi perokok pada 2020. Angka tersebut terdiri dari 15 juta perokok remaja laki-laki dan 6 juta perokok remaja perempuan.
Sacara global, prevalensi rata-rata perokok laki-laki berusia 13-15 tahun sebesar 7,9% pada rentang 2010-2020. Sementara, prevalensi perokok perempuan lebih rendah yakni sebesar 3,5%.
Dilihat berdasarkan wilayah, prevalensi rata-rata perokok laki-laki berusia 13-15 tahun tertinggi berada di Asia Tenggara mencapai 9,2%. Diikuti wilayah Eropa sebesar 8,8% dan wilayah Amerika 7,4%.
Adapun, prevalensi rata-rata perokok perempuan berusia 13-15 tahun tertinggi terdapat di wilayah Amerika mencaoai 7,1% atau 3,6 poin lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 3,5%. Wilayah dengan prevalensi tertinggi berikutnya adalah Eropa yang mencapai 6,8%.
Negara-negara berpenghasilan tinggi memiliki prevalensi rata-rata perokok berusia 13-15 tahun terendah, yaitu sebanyak 6% pada laki-laki dan 5,2% pada perempuan. Sedangkan, negara-negara berpenghasilan menengah ke atas memiliki prevalensi tertinggi, 8,3% pada laki-laki dan 4,9% pada perempuan.
(Baca Selengkapnya: 40,15% Pemuda Merokok Sebanyak 7-12 Batang Sehari)