Kematian di Eropa Seminggu 26,98 Ribu Jiwa, Tertinggi di Denmark

Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 28 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 11 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Denmark, Republik Ceko, Polandia, Austria dan Finlandia. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 12 November 2021 sebanyak 1679 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 63,64 persen.

Denmark berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 115,38 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 28 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya 13 jiwa.

Setelahnya Republik Ceko di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 92,49 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan 333 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat naik 9,9% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak 303 jiwa.

Berikutnya, Polandia dengan kematian 1105 jiwa (naik 77,65%), Austria dengan kematian 177 jiwa (naik 71,84%) dan kematian di Finlandia naik 63,64%.

Sedangkan bila dilihat dari sisi jumlah, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Rusia dengan 8394 laporan. Kematian di negara ini naik 2,39% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari urutan yang terbesar kematian di Ukraina tercatat 4758 jiwa naik 20,7%, Rumania dengan kematian 2653 jiwa (turun -13,55%), kematian di Turki tercatat 1415 jiwa turun -7,4% dan kematian di Bulgaria tercatat 1165 jiwa naik 12,34%.

Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 26,98 ribu jiwa. Angka ini mencakup 45,96 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah sebanyak 58,7 ribu jiwa. Angka kematian ini tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya yang sebanyak 24,69 ribu jiwa.