Daging ayam merupakan salah satu sumber protein paling populer di seluruh dunia. Mengingat kebutuhan konsumsinya yang tinggi, sejumlah negara mampu memproduksi daging ayam dalam jumlah besar.
Berdasarkan laporan Foreign Agricultural Service, Amerika Serikat merupakan produsen daging ayam terbesar di dunia. Negara ini menghasilkan daging ayam sebanyak 20,25 juta metrik ton pada 2020. Jumlah itu naik 1,55% dibandingkan pada tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 19,94 juta metrik ton. Amerika Serikat juga memiliki angka konsumsi daging ayam tertinggi sebanyak 17 juta metrik ton pada tahun lalu.
Selain Amerika Serikat, Tiongkok juga banyak menghasilkan daging ayam. Jumlah produksinya berada di urutan kedua terbanyak di dunia mencapai 14,6 juta metrik ton pada tahun lalu. Setelahnya ada Brazil dan Uni Eropa yang memproduksi daging ayam masing-masing sebanyak 13,8 juta metrik ton dan 11,02 juta metrik ton.
Negara penghasil daging ayam terbesar selanjutnya, yaitu Rusia sebanyak 4,67 juta metrik ton. Kemudian, produksi daging ayam di Meksiko mencapai 3,6 juta metrik ton. Selanjutnya, Thailand dan Argentina menghasilkan daging ayam masing-masing sebanyak 3,3 juta metrik ton dan 2,22 juta metrik ton.
Turki di urutan kedelapan mampu menghasilkan daging ayam sebanyak 2,14 juta metrik ton. Disusul Jepang 1,77 juta metrik ton dan Peru 1,73 juta metrik ton.
Adapun, produksi daging ayam dunia mencapai 99,08 juta metrik ton pada 2020. Jumlah itu naik 2% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 97,21 juta metrik ton.
(Baca: Bali Jadi Sentra Produksi Daging Babi Terbesar di Indonesia)