- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
PT Bank Maybank Indonesia Tbk membukukan laba bersih Rp 1,06 triliun sepanjang periode Kuartal III 2021. Capaian tersebut turun 3,3% dibanding tahun sebelumnya (yoy) yang sebesar Rp 1,01 triliun.
Perolehan laba tersebut lebih rendah dibandingkan dengan yang pernah dicapai sebelum terjadi pandemi Covid-19. Laba bersih Bank Maybank Indonesia pada periode Januari-September 2019 sebesar Rp 1,10 triliun.
Kemudian, laba bersih Bank Maybank Indonesia sempat mencapai tertinggi dalam lima tahun terakhir, yakni pada periode Januari-September 2018 yang mencapai Rp 1,49 triliun. Lalu, pada periode kuartal III 2021 laba bersih Maybank menurun menjadi Rp 1,44 triliun.
Penurunan laba emiten berkode BNII ini salah satunya disebabkan oleh adanya penyesuaian perhitungan pajak tangguhan atau Deferred Tax. Adapun, laba sebelum pajak tercatat naik 2,1% (yoy) menjadi Rp 1,48 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp 1,45 triliun.
Meski laba BNII tersebut mengalami penurunan, tercatat beban bunganya menyusut 33,87% menjadi Rp 2,83 triliun pada periode Januari-September 2021. Sedangkan, pendapatan bunganya turun Rp 17,37 triliun pada 9 bulan pertama tahun ini dibanding 9 bulan pertama tahun lalu.
(Baca: Laba Bersih BTPN Syariah Tumbuh 116% pada Kuartal III-2021)
Data Terkait
Data Stories Terkini
