Kalangan muda dari generasi Z (17-26 tahun) dan milenial (27-35 tahun) kian menyadari isu lingkungan dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia, isu lingkungan yang paling dianggap paling penting adalah masalah sampah.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh 62% responden dari kalangan tersebut. Secara rinci, 64% berasal dari responden berusia 17-26 tahun dan 60% berumur 27-35 tahun.
Sebanyak 46% anak muda menganggap polusi udara menjadi isu lingkungan paling penting. Kemudian, ada 41% responden yang menilai pencemaran sungai, danau, dan air tanah sebagai isu lingkungan paling penting.
Perubahan iklim menempati posisi selanjutnya dengan persentase sebesar 39%. Lalu, sebanyak 29% responden dari kalangan muda menilai seringnya banjir menjadi isu lingkungan paling penting saat ini.
Mayoritas atau 68% responden dari kalangan muda memiliki pandangan bahwa krisis iklim disebabkan oleh ulah manusia. Hanya sekitar 14% responden yang berpandangan krisis iklim bukan disebabkan oleh ulah manusia.
Masalah perubahan iklim juga cenderung dinilai sebagai masalah serius. Menurut anak muda, kerugian dari perubahan iklim dirasakan baik di tingkat dunia, indonesia, hingga lingkungan sekitar mereka.
Indikator melakukan survei dengan metode stratified multistage random sampling terhadap 3.020 responden berusia 17 hingga 35 tahun sejak 9-16 September 2021. Response rate dari survei ini sebesar 3.623 orang atau 90,1% dari total responden.
(Baca: 66% Warga Rela Bayar Pajak Atasi Krisis Iklim)