PT Bank CIMB Niaga Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 3,15 triliun hingga kuartal III-2021. Angka ini naik 69% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) sebesar Rp 1,86 triliun.
Tumbuhnya laba bersih CIMB Niaga ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat 7% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 9,88 triliun sepanjang Januari-September 2021. Nilai itu didapatkan dari menyusutnya beban bunga dan syariah dalam sembilan bulan tahun ini.
Beban bunga tercatat menurun 27,80% (yoy) menjadi Rp 3,43 triliun pada periode Januari-September 2021. Beban syariah pun turun 42,5% (yoy) menjadi Rp 901,9 miliar.
Sedangkan, pendapatan bunga mengalami penurunan 7,8% (yoy) menjadi sebesar Rp 12,97 triliun. Pendapatan syariah juga turun 12,8% (yoy) dari Rp 2,62 triliun.
Adapun, aset CIMB Niaga tercatat sebesar RP 295,4 triliun pada Januari-September 2021. Nilai itu meningkat 5,14% dari posisi akhir 2020 yang sebesar Rp 280,94 triliun.
Penghimpunan dana pihak ketiga CIMB Niaga sebesar Rp 227,95 triliun hingga kuartal III-2021. Nilai itu meningkat 9,96% dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp 207,3 triliun.
(Baca: Pertumbuhan Laba Bersih Bank BNI Terbesar pada Agustus 2021)