Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus US$ 4,4 miliar pada September 2021. Nilai itu turun 8% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar US$ 4,7 miliar.
Secara rinci, nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 20,6 miliar pada September 2021. Nilai ini menurun 3,84% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 21,4 miliar.
Sementara, nilai impor Indonesia sebesar US$ 16,2 miliar pada bulan lalu. Angka ini turun 2,67% dibandingkan pada Agustus 2021 yang sebesar US$ 16,7 miliar.
Berdasarkan komoditasnya, neraca perdagangan nonmigas mengalami surplus sebesar US$5,3 miliar pada September 2021. Nilainya turun 7,4% dari bulan sebelumnya yang sebesar US$5,7 miliar.
Kendati, defisit neraca perdagangan migas mengalami pemulihan. Nilai defisit neraca perdagangan migas sebesar US$ 934 juta pada bulan lalu, menurun 4,9% dari Agustus 2021 yang sebesar US$982,4 juta.
(Baca: Neraca Perdagangan Jawa Timur Mengalami Defisit US$ 360,88 Juta pada Agustus 2021)