Berdasarkan data Direktorat Jenderal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, penduduk di Jawa Timur berjumlah 40,994 juta jiwa pada Juni 2021. Dari jumlah tersebut, sebanyak 39,85 juta jiwa (97,21%) beragama Islam atau mayoritas penduduknya adalah muslim.
Sebanyak 683,72 ribu jiwa (1,67%) penduduk Jawa Timur memeluk agama Kristen, sebanyak 276,88 ribu jiwa (0,68%) beragama Katholik , sebanyak 105,35 ribu jiwa (0,26%) beragama Hindu. Terdapat 72,05 ribu jiwa (0,18%) penduduk di provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Kofifah Indarparangsa tersebut beragama Budha dan sebanyak 2,14 ribu jiwa (0,01%) beragama Konghucu. Sedangkan yang menganut aliran kepercayaan sebanyak 2,32 ribu jiwa (0,01%) dari populasi.
Sedangkan menurut jenis kelamin, sebanyak 20,46 juta jiwa (49,91%) penduduk Jawa Timur adalah laki-laki dan sebanyak 20,54 juta jiwa (50,09%) adalah perempuan.
Berikutnya, menurut status perkawinannya, sebanyak 21,32 juta jiwa (52,01%) penduduk Jawa Timur berstatus kawin dan sebanyak 16,68 juta jiwa (40,48%) belum kawin. Sedangkan sebanyak 829,14 ribu jiwa (2,02%) penduduk Jawa Timur berstatus cerai hidup dan sebanyak 2,17 juta jiwa (5,29%) berstatus cerai mati.
Jawa Timur merupakan provinsi paling timur di Pulau Jawa yang memiliki wilayah seluas 47.799 km persegi dengan kepadatan 858 jiwa per km persegi. Secara administrasi, wilayah Jawa Timur terbagi dalam 29 kabupaten dan 9 kota yang terdiri dari 666 kecamatan dengan 7.724 desa dan 777 kelurahan.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur sebesar Rp 17,95 triliun pada 2020. Rinciannya, dari pajak daerah senilai Rp 14,41 triliun, dari retribusi daerah Rp 84,19 miliar, hasil dari perusahaan milik pemerintah daerah dan pengelolaan kekayaan yang dipisahkan Rp 417,76 miliar dan lain-lain PAD yang sah Rp 3,04 triliun.
Dukcapil: Jumlah Penduduk Indonesia 272,23 Juta Jiwa pada 30 Juni 2021