Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Jumat, 28 Maret 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.149 |
Ibu | 969 |
Lewotobi Laki-laki | 227 |
Dukono | 61 |
Ili Lewotolok | 45 |
Marapi | 29 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (28/3/2025) pukul 23.24 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 43 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak (1.825 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 43 detik.
(Baca: Indeks Risiko Banjir Bekasi Tertinggi di Jabotabek)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 28 Maret 2025 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 25 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-28 milimeter dan lama gempa 24-53 detik.
Kemudian, 46 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 24-59 detik serta 7 kali harmonik dengan amplitudo 3-14 milimeter dan lama gempa 25-228 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.483 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.149 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 969 kali.
(Baca: Nilai Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Secara Global Turun pada 2023)