Layanan streaming film Netflix mengantongi pendapatan sebesar US$ 7,3 miliar atau sekitar Rp 104,1 triliun (kurs Rp 14.263/US$) pada kuartal II-2021. Jumlah ini naik 19,4% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) sebesar US$ 6,1 miliar.
Pendapatan operasional perusahaan tercatat naik 36% (yoy) menjadi U$1,8 miliar. Sementara, laba bersih Netflix mencapai US$ 1,3 miliar.
Adapun, jumlah pelanggan Netflix mencapai 209 juta di seluruh dunia pada kuartal II-2021. Pelanggan terbanyak berasal dari Amerika Serikat, yakni sebanyak 73,9 juta.
Kemudian, pelanggan dari Eropa, Timur Tengah, dan Afrika sebanyak 68,7 juta. Amerika Latin dan Asia Pasifik menyusul masing-masing sebanyak 38,6 juta dan 27,8 juta.
Pandemi Covid-19 mengakibatkan layanan streaming film semakin diminati. Selain Netflix, layanan streaming film lainnya, seperti Disney+, HBO Go, Amazon Prime Video, VIU, GoPlay, iFlix, hingga Bioskop Online kerap menjadi pilihan masyarakat untuk menghabiskan waktu di rumah.
(Baca: Efek Pandemi, Total Pelanggan Netflix Tembus 200 Juta)