Perburuan surat utang di pasar finansial domestik karena dianggap lebih menguntungkan kembali membuat harga obligasi bergerak naik. Di sisi lain, imbal hasil (yield) mengalami penurunan.
Dari laman Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), Indeks Obligasi Komposit Indonesia (Indonesia Composite Bond Index/ICBI) ditutup naik 1,2284 poin (0,38%) ke level 326,7353 pada perdagangan Rabu, 25 Agustus 2021.
Secara rinci, Indeks Obligasi Komposit (INDOBeX Composite Clean Price) ditutup naik 0,4401 poin (0,37%) ke posisi 120,9816 pada perdagangan hari ini. Sedangkan, Indeks Komposit Yield Efektif (INDOBeX Composite Effective Yield) terkoreksi 0,0593 poin (1%) menjadi 5,8454.
Indeks Obligasi Pemerintah Total Keuntungan (INDOBeX Government Total Return) ditutup naik 1,2571 poin (0,39%) ke level 320,4560 pada transaksi hari ini. Demikian pula Indeks Obligasi Korporasi Total Keuntungan (INDOBeX Corporate Total Return) naik 0,5645 poin (0,16%) ke posisi 356,683.
Harga obligasi pemerintah acuan seri FR0086 (tenor 4,64 tahun) ditutup naik 0,4994 poin (0,49%) menjadi 101,9964 pada perdagangan hari ini. Sementara, imbal hasilnya terkoreksi 0,0693 poin (1,36%) menjadi 5,0107%.
Begitu pula harga obligasi pemerintah acuan seri FR0087 (tenor 9,48 tahun) ditutup naik 0,5208 poin (0,51%) ke posisi 102,442. Sedangkan, imbal hasilnya turun 0,1656 poin (0,26%) menjadi 6,1584%.
Mengutip laman Bloomberg, mata uang rupiah hari ini ditransaksikan melemah Rp 5 (0,03) ke level Rp 14397.5/US$. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini ditutup naik 23,74 poin (0,39%%) ke posisi 6113,24.
(Baca: Indeks Obligasi Komposit Ditutup Naik ke Level 325,51 (Selasa, 24 Agustus 2021))