Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta terus bertambah. Berdasarkan data Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, ada 2.148 pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran pada 1 Juni 2021.
Jumlah itu pun meningkat menjadi 5.453 pasien pada 15 Juni 2021. Artinya, ada kenaikan jumlah pasien hingga mencapai 154%.
hal tersebut pun membuat tingkat keterisian RSDC Wisma Atlet mencapai 90,9% dari kapasitasnya semula yang sebanyak 5.994 tempat tidur. Karenanya, pihak manajemen RSDC Wisma Atlet membuka tower 8 yang berkapasitas 1.979 tempat tidur untuk menampung pasien terinfeksi corona.
Selain itu, kapasitas tempat tidur di RSDC Wisma Atlet ditambah menjadi tiga unit per kamar. Sebelumnya, satu kamar di RSDC Wisma Atlet hanya berisikan dua tempat tidur.
Pemerintah provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta sebagai tempat isolasi pasien terinfeksi corona. Rencananya, ada 2.500 tempat tidur di rusun tersebut yang bisa digunakan untuk isolasi.
(Baca: Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan Nasional Meningkat Nyaris 50%)
Demi menekan tingkat keterisian rumah sakit semakin tinggi, penularan corona perlu dicegah semaksimal mungkin. Langkah tersebut dapat dilakukan dengan patuh menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.