Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat kasus pengaduan anak meningkat saat pandemi virus corona Covid-19. Jumlahnya naik 8,3% dari 4.369 kasus pada 2019 menjadi 4.734 kasus sejak Januari - Agustus 2020.
Walau meningkat, jumlah kasus pengaduan anak pada tahun lalu bukanlah yang tertinggi dalam satu dekade terakhir. Sepanjang rentang 2011-2020, pengaduan anak paling banyak terjadi pada 2014, yakni 5.066 kasus.
Adapun, KPAI menerima 42.565 kasus pengaduan anak dalam 10 tahun terakhir. Dari jumlah tersebut, pengaduan paling banyak berasal dari klaster anak berhadapan dengan hukum (ABH), yakni 13.071 kasus. Posisi selanjutnya berasal dari klaster keluarga dan pengasuhan alternatif (8.010 kasus), pendidikan (5.246), dan pornografi/cybercrime (4.448 kasus).
(Baca: Dispensasi Perkawinan Anak Meningkat 3 Kali Lipat pada 2020)