E-Commerce juga salah satu sektor yang mengalami dampak dari datangnya pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil survei E-Commerce 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 85,83% pelaku usaha e-commerce mengalami penurunan pendapatan. Sementara yang mengalami peningkatan hanya 4,58% dan yang stagnan sebesar 9,59%.
(Baca: Ragam Alasan Konsumen Pilih Berbelanja Online)
Survei ini diselenggarakan pada 101 kabupaten/kota di Indonesia. Sampel didasarkan pada jumlah perusahaan yang menerima pesanan melalui internet dengan sampel sebanyak 17.063 perusahaan. Perusahaan ini terdiri dari 16.180 hasil survei E-Commerce 2019 dan 883 hasil crawling marketplace di DKI Jakarta.