Skor kemampuan membaca siswa Indonesia dalam Programme for International Student Assessment (PISA) diproyeksikan menurun sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Bank Dunia membagi skenario menjadi tiga, yaitu skenario saat ini (4 bulan), skenario optimis (6 bulan), dan skenario pesimis (6 bulan).
Pada skenario saat ini, siswa Indonesia kehilangan 11 poin kemampuan membaca. Sementara skenario optimis kehilangan 16 poin dan pesimis kehilangan hingga 21 poin. (Baca: Kemampuan Membaca, Matematika, dan Sains Siswa Indonesia Rendah)
Turunnya skor PISA tersebut lantaran banyak sekolah yang tutup selama pandemi. Proses belajar lalu digantikan dengan belajar jarak jauh.