Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengadakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk pelajar jenjang SMA, SMK, MA, dan Paket C pada November 2025.
TKA yang baru pertama kali digelar ini diikuti oleh sekitar 3,56 juta pelajar, dari total 4,1 juta pelajar tingkat menengah atas yang terdaftar di Indonesia.
(Baca: Kemampuan Membaca Pelajar Indonesia Tergolong Rendah di ASEAN)
Menurut Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, TKA merupakan alat diagnosis untuk membaca kondisi kemampuan akademik pelajar secara nasional.
"Hasil TKA tidak dimaksudkan untuk memberi label, merangking sekolah, atau perbandingan daerah dengan makna yang sempit. Hasil TKA berfungsi sebagai cermin bersama untuk memahami kebutuhan nyata pembelajaran di kelas," kata Toni dalam siaran pers, Senin (22/12/2025).
"Data TKA akan digunakan sebagai titik awal perbaikan kebijakan, penguatan pembelajaran mendalam, penyempurnaan kurikulum, serta peningkatan kualitas proses belajar-mengajar," ujarnya.
(Baca: Kemampuan Matematika Pelajar Indonesia Peringkat ke-6 ASEAN)
Dari hasil TKA November 2025, pelajar jenjang SMA di Indonesia secara umum mendapat nilai tertinggi dalam mata pelajaran geografi dan antropologi, dengan nilai rata-rata nasional sekitar 70.
Pelajar SMA nasional juga umumnya mendapat nilai cukup dalam mata pelajaran bahasa dan ilmu sosial, khususnya Bahasa Indonesia tingkat lanjut, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, sejarah, pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn), serta sosiologi, dengan nilai rata-rata 60 ke atas.
Namun, dalam kelompok pelajaran science, technology, engineering, mathematics (STEM), seperti matematika, biologi, fisika, kimia, dan ekonomi, rata-rata pelajar SMA di Indonesia mendapat nilai rendah, yakni di bawah 60.
Adapun nilai paling rendah berada di mata pelajaran Bahasa Inggris, yang rata-rata nilainya hanya 26 dari 100 poin.
Berikut rincian rata-rata nilai hasil tes kemampuan akademik (TKA) pelajar SMA di Indonesia pada November 2025, diurutkan dari yang nilainya tertinggi:
- Geografi: 70,63 (dari 100 poin)
- Antropologi: 70,47
- Bahasa Indonesia Lanjut: 69,69
- Bahasa Arab: 65,99
- Bahasa Mandarin: 65,05
- Sejarah: 63,48
- PPKn: 62,31
- Sosiologi: 60,64
- Bahasa Indonesia: 57,03
- Bahasa Jepang: 56,89
- Biologi: 54,76
- Proyek Kreatif dan Kewirausahaan: 52,82
- Bahasa Prancis: 47,02
- Bahasa Inggris Lanjut: 46,77
- Matematika Lanjut: 40,13
- Fisika: 38,25
- Bahasa Jerman: 37,19
- Matematika: 37,03
- Kimia: 35,01
- Ekonomi: 32,24
- Bahasa Korea: 30,68
- Bahasa Inggris: 26,33
(Baca: Kemampuan Sains Pelajar Indonesia Peringkat ke-6 ASEAN)