Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali merilis peta zonasi risiko virus corona. Ada 99 kota/kabupaten yang masuk dalam zona hijau, yang berarti tidak lagi memiliki kasus positif atau tidak terdampak pandemi. Jumlah ini menurun dari pekan sebelumnya, yakni 112 kota/kabupaten.
(Baca: Bagaimana Perubahan Perilaku Belanja Anak Muda Indonesia selama Pandemi?)
Kota/kabupaten yang masuk dalam zona kuning (risiko rendah) dan zona merah (risiko tinggi) juga menurun, masing-masing menjadi 185 daerah dan 53 daerah. Hanya zona oranye atau daerah dengan risiko kenaikan kasus sedang yang jumlah kota/kabupatennya meningkat, yakni dari 157 daerah pada akhir Juni menjadi 177 daerah pada awal Juli.