Google memiliki posisi paling strategis untuk mengumpulkan data para penggunanya, yaitu sebesar 64,4%. Data itu berasal dari beragam layanan yang disediakan oleh perusahaan ini dan dimanfaatkan pengguna dalam aktivitas sehari-hari, misalnya layanan surat elektronik Gmail, peta Google Maps, dan peramban Chrome.
Setelah Google, Facebook juga bisa mengambil data sebanyak 28,8% berdasarkan aktivitas pengguna di situsnya, diikuti perusahaan konsultan media Comscore (12,2%), Twitter (11%), dan Amazon (10,5%). Beberapa perusahaan jasa juga memiliki posisi strategis, antara lain penyedia layanan internet Yandex (8%), jasa periklanan Criteo (6,5%), dan penyedia perangkat lunak New Relic (5,9%).
Riset Statista menyebutkan, kumpulan data tersebut akan dianalisis untuk mengetahui pola perilaku dan konsumsi penggunanya. Dengan begitu, layanan dari masing-masing perusahaan bisa tepat sasaran pada setiap kelompok pengguna.
(Baca Databoks: Whatsapp, Aplikasi dengan Total Rating Tertinggi)