Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan, kinerja sektor perdagangan hasil perikanan pada 2018 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Volume ekspor perikanan sebesar 1,2 juta ton, naik 4,5% dibandingkan 2017 yang sebesar 1 juta ton. Adapun volume impor perikanan turun 4,2% menjadi 299 ribu ton dari 2017 yang sebesar 312 ribu ton. Alhasil, surplus neraca perdagangan hasil perikanan naik 7,96% dari 766 ribu ton menjadi 827 ribu ton.
Angka tersebut menunjukkan perbaikan kinerja sektor perikanan. Pada tahun-tahun sebelumnya, surplus neraca perdagangan sektor perikanan selalu menurun. Secara berturut-turut surplus neraca perdagangan sektor perikanan mencapai 1 juta ton pada 2014 kemudian turun menjadi 856 ribu ton pada 2015. Pada 2016 surplus neraca perdagangan sektor perikanan turun menjadi 852 ribu ton lalu menyentuh 766 ribu ton pada 2017. Selain itu, pada 2017 juga terjadi lonjakan impor hingga 39,9% dari 223 ribu ton menjadi 312 ribu ton.
Surplus neraca perdagangan hasil perikanan pada semester I 2019 meningkat 11,9% menjadi 395 ribu ton dibandingkan semester I 2018 yang sebesar 353 ribu ton. Surplus tersebut didorong oleh peningkatan ekspor sebesar 3,5% dari 510 ribu ton menjadi 528 ribu ton. Sementara volume impor menurun 15,9% dari 157 ribu ton pada semester I 2018 menjadi 132 ribu ton pada semester I 2019.
(Baca Databoks: Nilai Ekspor Perikanan Tangkap Semester I 2019 Turun 1%)