Berapa Tingkat Pengangguran Terbuka di Papua dan Papua Barat?


Nama Data | Papua | Papua Barat |
---|---|---|
2014-02-28 | 3,48 | 3,7 |
2014-08-31 | 3,44 | 5,02 |
2015-02-28 | 3,72 | 4,61 |
2015-08-31 | 3,99 | 8,08 |
2016-02-29 | 2,97 | 5,73 |
2016-08-31 | 3,35 | 7,46 |
2017-02-28 | 3,96 | 7,52 |
2017-08-31 | 3,62 | 6,49 |
2018-02-28 | 2,75 | 6,27 |
2018-08-31 | 3 | 6,45 |
2019-02-28 | 3,22 | 5,81 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Papua meningkat sejak tiga semester terakhir. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pada Februari 2019 TPT Papua sebesar 3,42%, meningkat 0,22% dari Agustus 2018 yang sebesar 3,2%. Hal yang sama juga terjadi secara tahunan, yaitu meningkat 0,51% dibandingkan Februari 2018 yang sebesar 2,91%. Padahal, TPT Papua sempat turun menjadi 3,62% pada Agustus 2017. Penurunan kembali terjadi pada Februari 2018 menjadi 2,91%.
Di Papua Barat, angka pengangguran lebih tinggi daripada Papua pada Februari 2019, tetapi menurun dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pada Februari 2019, angka pengangguran Papua Barat sebesar 5,28%, turun 0,42% dibandingkan Februari 2018.
Jika dibandingkan dengan Agustus 2018, angka TPT Papua Barat juga turun hingga 1,02%. Masyarakat yang berada di perkotaan mendominasi angka pengangguran tertinggi yaitu sebesar 8,76%. Sementara TPT masyarakat yang berada di perdesaan sebesar 3,72%.
(Baca Databoks: 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK: Pengangguran Turun Menjadi 5,13%)