Menunggu Negosiasi RI-AS, IHSG Ditutup Menguat (Kamis, 17 April 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,60% menjadi 6.438,27 pada penutupan perdagangan Kamis (17/4/2025).
Penguatan terjadi saat pelaku pasar masih menunggu negosiasi antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terkait tarif impor.
"Pasar mengantisipasi hasil atau perkembangan proses negosiasi antara Indonesia dengan AS," kata Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan, dilansir dari Antara, Kamis (17/4/2025).
(Baca: Tarif Impor Trump untuk Negara ASEAN)
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 9 dari 11 sektor saham menguat hari ini. Sektor barang baku memimpin dengan kenaikan 2,76%, diikuti sektor infrastruktur dan sektor properti yang masing-masing naik 2,62% dan 1,29%.
Sementara dua sektor melemah, yakni sektor barang konsumen non-primer dan sektor industri yang masing-masing terkoreksi 0,45% dan 0,26%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham dalam negeri hari ini mencapai 1,15 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 15,84 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp9,76 triliun.
Sebanyak 324 saham ditutup menguat hari ini, lalu 267 saham melemah, dan 214 saham stagnan.
Emiten top gainer hari ini adalah CENT yang terbang 34,83%, diikuti NASI dan FMII yang masing-masing naik 34,43% dan 24,83%.
Di sisi lain, emiten berkode LION menjadi top loser setelah ambles 12,97%, disusul DOSS dan BOAT yang masing-masing terkoreksi 11,95% dan 10,32%.
Sejalan dengan IHSG, bursa kawasan Asia sore ini kompak parkir di zona hijau. Indeks Nikkei naik 1,35% ke 34.337,60; indeks Hang Seng naik 1,61% ke 21.395,14; indeks Shanghai naik 0,13% ke 3.280,34; dan indeks Strait Times naik 1,58% ke 3.720,33.
(Baca: Setelah 4 Hari Berseri, IHSG Ditutup Melemah (Rabu, 16 April 2025))
Data Terkait
Data Stories Terkini
