Setelah 4 Hari Berseri, IHSG Ditutup Melemah (Rabu, 16 April 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,65% ke level 6.400,05 pada penutupan perdagangan Rabu (16/4/2025).
Pelemahan terjadi setelah IHSG menguat selama empat hari beruntun sejak Kamis pekan lalu (10/4/2025).
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor saham dalam negeri terkoreksi hari ini.
Sektor keuangan turun paling dalam hingga 1,27%, diikuti sektor transportasi dan sektor infrastruktur yang masing-masing terkoreksi 0,79% dan 0,75%.
Sedangkan tiga sektor saham menguat. Sektor kesehatan memimpin dengan kenaikan 0,61%, diikuti sektor barang baku dan sektor energi yang masing-masing naik 0,28% dan 0,17%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,16 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 29,15 miliar lembar dengan nilai total transaksi Rp21,15 triliun.
Sebanyak 331 saham ditutup melemah hari ini, lalu 250 saham menguat, dan 220 saham stagnan.
Emiten berkode BTEK menjadi top loser hari ini setelah jatuh 14,29%, diikuti MDRN dan ASBI yang masing-masing turun 12,50% dan 11,49%.
Sementara emiten top gainer hari ini adalah CENT yang terbang 34,85%, diikuti DOSS dan DWGL yang masing-masing naik 34,75% dan 34,34%.
Bursa saham Asia sore ini ditutup variatif. Indeks Nikkei turun 1,01% ke 33.920,40; indeks Hang Seng turun 1,91% ke 21.056,98; indeks Shanghai naik 0,26% ke 3.276; dan indeks Strait Times naik 1,04% ke 3.662,45.
(Baca: IHSG Menguat Lagi, Sektor Energi Terdepan (Selasa, 15 April 2025))