15,83% Penduduk di Kabupaten Raja Ampat Masuk Kategori Miskin


Nama Data | Kabupaten Raja Ampat |
---|---|
2015 | 20,94 |
2016 | 20,5 |
2017 | 20 |
2018 | 17,8 |
2019 | 17,16 |
2020 | 17,01 |
2021 | 17,5 |
2022 | 17,32 |
2023 | 16,76 |
2024 | 15,83 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Raja Ampat, data per 30 November 2024 tercatat 15,83 persen. Jumlah ini turun 0,93 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang dilaporkan 16,76 persen.
Perkembangan persentase penduduk miskin dalam 10 tahun di Kabupaten Raja Ampat dalam tren turun dari yang semula kemiskinan sebesar 20,94 persen menuju ke 15,83 persen.
(Baca: Rata-Rata Lama Menginap Tamu Indonesia di Hotel Nonbintang Periode 2013-2023)
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), total penduduk pada 2024 lalu di kabupaten/kota ini berjumlah 70.810 jiwa.
(Baca: Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses ke Internet Periode 2013-2023)
Adapun kabupaten/kota lain di Papua Barat Daya, persentase penduduk miskin di urutan dua terbesar adalah Kabupaten Tambrauw 29 persen dan Kabupaten Maybrat 29 persen.
Persentase penduduk miskin di Papua Barat Daya pada 2024 yakni :
- Kabupaten Tambrauw 29%
- Kabupaten Maybrat 29%
- Kabupaten Sorong 25%
- Kabupaten Sorong Selatan 17%
- Kabupaten Raja Ampat 15%
- Kota Sorong 13%