persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kota di Sumatera Selatan pada 2024 tercatat 0,95%. Sejak 2011, persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap menurut provinsi: kota di Sumatera Selatan menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap menurut provinsi: kota juga ikut tren turun.
Sebelumnya menurut rekam jejak enam tahun terakhir, rasio dengan rekor tertinggi di Sumatera Selatan pernah terjadi pada 2011 dengan pertumbuhan sebesar 14,94%
(Baca: Jumlah Koperasi Jenis Lainnya Periode 2014-2024)
Daftar 10 Terbesar:
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kota untuk 10 provinsi teratas data per 2024 adalah 1,11%.
Urutan pertama adalah DKI Jakarta, wilayah ini mencatatkan hingga 5,98%. Provinsi ini mencatatkan penurunan -1,34% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Kalimantan Utara 2015 - 2024)
Berikutnya adalah DI Yogyakarta yang mencatatkan persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kota 3,26% lebih kecil periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk data tahunan, persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kota di provinsi ini turun 0,93% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kota di Bali tercatat di angka 2,2%, Papua dengan persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kota 1,98% dan Banten dengan persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kota 1,59%
Berikut ini sepuluh provinsi dengan persentase rumah tangga yang memiliki telepon tetap kota tertinggi pada 2024:
- DKI Jakarta 5,98 %
- DI Yogyakarta 3,26 %
- Bali 2,2 %
- Papua 1,98 %
- Banten 1,59 %
- Jawa Barat 1,42 %
- Bengkulu 1,4 %
- Jawa Tengah 1,31 %
- Maluku Utara 1,26 %
- Jambi 1,21 %