Rencana Dialog Tiongkok-AS, Rupiah Menguat di Akhir Pekan

Pasar
1
Dwi Hadya Jayani 30/08/2019 18:05 WIB
Laju Pergerakan Rupiah periode 23-30 Agustus 2019
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Rupiah menguat karena adanya wacana dialog antara Tiongkok dan AS, keyakinan The Fed untuk menurunkan suku bunga, serta intervensi kebijakan pemerintah dan BI dalam merespons ekonomi global.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat 0,37% ke level Rp 14.185 pada Jumat (30/8). Dalam sepekan, penguatan rupiah sebesar 0,19%.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar ditopang oleh sentimen positif rencana dialog antara AS dan Tiongkok di Washington pada awal September ini. Faktor lainnya yang mendukung adalah keyakinan Bank Sentral AS (The Fed) untuk menurunkan suku bunga acuan pada 18 September mendatang. Kebijakan tersebut dilakukan untuk mendukung ekonomi AS menghadapi risiko perang dagang.

Pergerakan rupiah juga dipengaruhi sentimen internal. Kolaborasi pemerintah dan Bank Indonesia (BI) yang terus melakukan intervensi dalam sepekan ini berhasil mendorong positifnya laju rupiah.

 

(Baca Databoks: Terimbas Depresiasi Yuan, Rupiah dan Mata Uang Asia Melemah)

Editor : Hari Widowati
Data Populer
Lihat Semua