Tindak kejahatandi Indonesia yang dilaporkan ke Kepolisian sepanjang 2017 mencapai 336.652 kasus, turun 5,75% dibanding tahun sebelumnya. Risiko terkena tindak kriminalitas juga turun 7,86% menjadi 129 jiwa per 100 ribu penduduk dari sebelumnya. Namun, banyak kasus kriminalitas yang terjadi di masyarakat tidak dilaporkan ke kantor polisi.
Berdasarkan data dari Biro Pengendalian Masa Mabes Polri, Polda Sumatera Utara mencatat pelaporan terjadinya tindak kejahatan sebanyak 39.867 kasus pada 2017, tertinggi dibanding Polda lainnya. Sementara Polda Maluku Utara merupakan wilayah dengan tindak kejahatan terendah, yakni hanya 789 kasus yang dilaporkan.
Adapun tingkat risiko terkena kejahatan tertinggi berada di wilayah Polda Sulawesi Tengah dengan rasio 345 jiwa per 100 ribu penduduk. Sedangkan Polda dengan tingkat risiko terkena kejahatan terendah adalah Polda Jawa Tengah dengan rasio 35 jiwa per 100 jiwa penduduk.