Penyelenggaraan acara tahunan International Monetary Fund (IMF)–World Bank Annual Meeting 2018 menjadi perbincangan masyarakat dan viral di media sosial. Pasalnya di tengah terjadinya bencana alam di Lombok dan Sulawesi Tengah, pemerintah dianggap melakukan pemborosan anggaran negara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan tidak ada pemborosan anggaran acara tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali. Anggaran yang dialokasikan bahkan lebih rendah dibanding beberapa negara yang pernah menjadi tuan rumah perhelatan tahunan tersebut sebelumnya.
Menurut ketua panitia pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia, Luhut Binsar Panjaitan plafon anggaran penyelenggaraan acara tersebut sebesar Rp 855,6 miliar yang bersumber dari APBN 2018. Dari jumlah tersebut estimasi yang terpakai untuk penyelenggaraan sekitar Rp 566 miliar. Sementara yang sudah dibayarkan mencapai Rp 192,1 miliar.