Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Rejang Lebong, pada 2024 mencapai Rp13,07 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp11,9 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,14%.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kota Bengkulu pada 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 287,25 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp45.238 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 285.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp4,24 jutajuta. Nominal ini tumbuh 2,92%.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 2,72% menjadi Rp2,13 jutajuta, sektor jasa pendidikan tumbuh 6,37% menjadi Rp1,34 jutajuta.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Mojokerto | 2024)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah transportasi dan pergudangan dengan PDRB Rp768,83 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 1,25% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp746,89 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Rejang Lebong pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Rejang Lebong ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 29,01%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor jasa pendidikan, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sektor transportasi dan pergudangan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.