Hasil survei Litbang Kompas terakhir menunjukkan bahwa elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali naik menjadi 55,9% dari sebelumnya 46,3% jika Pemilihan Umum 2019 dilakukan sekarang. Sementara elektabilitas Prabowo Subianto turun menjadi 14,1% dari sebelumnya 18,2%. Demikian pula elektabilitas tokoh lain turun menjadi 23,6% dari sebelumnya 22,1% dan responden yang menjawab tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ) juga turun menjadi 7,9% dari sebelumnya 11,9%.
Naiknya elektabilitas Jokowi, masih menurut survei Litbang Kompas akibat naiknya kepuasan secara umum terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla menjadi 72,2% dari sebelumnya hanya 70,8%. Selain itu juga karena belum adanya kepastian calon penantang yang akan maju dalam Pemilu 2019. Sejak survei April 2016, elektabilitas menunjukkan tren kenaikan.
Survei yang dilakukan periode 21 Maret-1 April 2018 tersebut melibatkan 1.200 responden dari 32 provinsi dengan jumlah yang ditentukan secara proporsional. Adapun metode yang digunakan menggunakan penarikan sampel acak sederhana dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error +/- 2,8%.