PT Astra International Tbk sepanjang 2017 mampu membukukan pertumbuhan laba 24,58% menjadi Rp 18,88 triliun dari tahun sebelumnya Rp 15,16 triliun. Pertumbuhan tersebut dipicu oleh naiknya pendapatan sebesar 14% menjadi Rp 206,06 triliun dari tahun sebelumnya hanya Rp 181,08 triliun.
Meskipun mengalami penurunan, sektor otomotif masih menjadi kontributor utama perolehan laba emiten yang memiliki kode perdagangan ASII tersebut. Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2017, laba anak usaha di sektor otomotif turun 3,25% menjadi Rp 8,87 triliun dari tahun sebelumnya. Jumlah tersebut setara 47% dari total laba perusahaan.
Melonjaknya laba anak usaha di sektor jasa keuangan sebesar 375,54% menjadi Rp 3,75 triliun dari tahun sebelumnya hanya Rp 789 miliar menjadi penopang laba Astra tetap tumbuh. PT Bank Permata Tbk yang berhasil mencatat laba Rp 748 miliar sepanjang tahun lalu dari sebelumnya merugi sebesar Rp 6,5 triliun menjadi salah satu pendorong naiknya laba sektor jasa keuangan Astra.