Ekonomi yang muncul dari gagasan atau ide kreatif diperkirakan akan terus meningkat sehingga dapat menggantikan sumber daya alam yang selama ini menjadi penopang utama perekonomian nasional. Ekonomi kreatif saat ini baru menyumbang sekitar 7% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mencatat bahwa PDB ekonomi kreatif pada 2016 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 922,59 triliun dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 7,44%. Adapun sektor unggulan ekonomi kreatif saat ini meliputi kuliner, fesyen dan kerajian. Sementara yang cukup pontensial adalah film, musik, dan pengembangan aplikasi games.
Ekonomi kreatif pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp 1.041 triliun sehingga diharapkan dapat menyerap 13,9% tenaga kerja serta dapat berkontribusi sebesar US$ 19,4 miliar terhadap ekspor nasional. Kemudian tahun depan diperkirakan kembali meningkat menjadi Rp 1.123 triliun dan dapat menyumbang ekspor senilai US$ 25,1 miliar.