Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Rasio Gini Lahan di Indonesia (1973-2013)
:[/]
[bold]
:[/]
[bold]
Nama Data
Nilai
1973
0,55
1983
0,5
1993
0,64
2003
0,72
2013
0,68
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Dalam hal distribusi aset, rasio gini Indonesia lebih besar dibanding rasio gini pendapatan. Selama empat dekade, rasio gini kepemilikan lahan berfluktuasi pada rentang nilai 0,50-0,72. Nilai tersebut berada dalam kategori ketimpangan sedang (0,4≤G≤0,5) dan tinggi(G<0,5).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ketimpangan kepemilikan lahan pada 2013 mencapai 0,68. Artinya hanya 1% rakyat Indonesia menguasai 68% sumber daya lahan. Hal ini membuat pelaksanaan reformasi agraria semakin mendesak untuk menekan ketimpangan kepemilikan dan penguasaan lahan.