Harga Karet Makin Turun

Agroindustri
30/11/2017 11:35 WIB
Pergerakan Harga Karet Asia RSS3 (Jan-Okt 2017)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Harga kontrak komoditas karet Asia kelas 3 (RSS3) pada Oktober 2017 kembali turun 11,83 persen menjadi US$ 1,64 per kilogram (kg) dari bulan sebelumnya di posisi US$ 1,86 per kg. Alhasil sepanjang 2017, harga karet telah menyusut 26,46 persen dari posisi akhir tahun lalu yang masih berada di level US$ 2,23 per kg. Bahkan dari harga tertingginya tahun ini di US$ 2,71 per kg, harga karet telah turun hampir 40 persen. Untuk itu, Indonesia, Thailand, dan Malaysia sebagai negara penghasil karet berencana membuat kebijakan membatasan ekspor karet dengan mekanisme Agreed Export Tonnage Scheme (AET).

Belum pulihnya perekonomian global serta permintaan karet dunia yang belum maksimal membuat harga komoditas karet dunia menunjukkan tren penurunan sepanjang 2017. Dengan jatuhnya harga karet membuat para petani karet banyak yang menelantarkan kebun karetnya karena dianggap tidak ekonomis. Sementra buruh penyadap karet juga banyak yang beralih profesi menjadi tukang bangunan karena upahnya lebih tinggi dibanding bekerja diperkebunan karet.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, produksi karet Indonesia pada 2016 mencapai 3,16 juta ton sementara jumlah perusahaan perkebunan karet besar sebanyak 315 perusahaan. Adapun luas perkebunan karet mencapai 3,6 juta hektare.  

Data Populer
Lihat Semua