Berdasarkan data World Health Organization WHO), jumlah kasus baru tuberkulosis (TBC) pada 2015 mencapai 10,4 juta jiwa meningkat dari sebelumnya hanya 9,6 juta. Adapun jumlah temuan TBC terbesar adalah di India sebanyak 2,8 kasus, diikuti Indonesia sebanyak 1,02 juta kasus dan Tiongkok sebanyak 918 ribu kasus.
Dalam laporan yang bertajuk Global Tuberculosis Report 2016 itu, angka kematian akibat TBC di Indonesia mencapai 100 ribu jiwa dalam setahun ditambah 26 ribu penderita tuberkulosis yang terindikasi HIV positif. Sementara angka kematian dunia yang diakibatkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis ini mencapai 1,4 juta jiwa ditambah 390 ribu jiwa penderita yang positif terkena HIV. Sedangkan prevalensi penderita TBC di Indonesia pada 2015 sebesar 395 per 100 ribu populasi dengan angka kematian sebesar 40 per 100 ribu populasi.
TBC menular lewat udara dan telah membunuh banyak orang. Untuk itu WHO akan mengurangi jumlah kasus baru sampao 80 persen mulai 2016 dan mengurangi kematian akibat TBC sampai 90 persen hingga 2030.