Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Mandiri Tbk, manajemen mengumumkan akan membagikan dividen senilai Rp 6,2 triliun. Jumlah ini merupakan yang terbesar dari tahun sebelumnya. Meskipun laba bersih sepanjang 2016 turun, tapi dividen Bank Mandiri justru mencatat kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp 6,1 triliun .
Rasio pembayaran dividen untuk tahun buku 2016 ini sebesar 45 persen dari total laba bersih tahun lalu, yakni Rp 13,8 triliun. Rasio ini juga merupakan yang terbesar sejak 2008. Bank Mandiri merupakan salah satu bank milik pemerintah. Di tengah seretnya penerimaan pajak, pemerintah juga mengandalkan penerimaan dividen dari BUMN untuk pembiayaan APBN 2017.
Meningkatnya pencadangan kredit bermasalah membuat laba Bank Mandiri anjlok lebih dari 32 persen pada 2016. Namun, total asetnya kembali tumbuh menjadi Rp 1.038,7 triliun.