Pasokan yang masih berlebih dan mulai terbatasnya permintaan membuat harga properti komersial menurun. Pada triwulan IV 2016 pasokan properti komersial masih bertumbuh 0,6 persen, sementara permintaan hanya bertumbuh 0,39 persen. Akibatnya harga properti komersial turun 0,06 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Pertumbuhan pasokan properti komersial pada triwulan IV 2016 terjadi di semua segmen, kecuali convention hall yang menurun 0,12 persen. Pasokan segmen apartemen tumbuh tertinggi sebesar 3,11 persen, diikuti perkantoran 2,61 persen, kemudian hotel 2,03 persen. Adapun wilayah paling tinggi pasokan properti komersialnya adalah Bandung sebesar 2,37 persen.
Pertumbuhan permintaan properti komersial pada triwulan IV 2016 lebih rendah dari triwulan sebelumnya dan juga lebih rendah dari pertumbuhan pasokan. Hampir semua segmen permintaan properti komersial mencatatkan kenaikan.