Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan provinsi dengan ketimpangan tertinggi di Indonesia. Badan Pusat Statistik mencatat bahwa Gini Rasio Yogyakarta pada September 2016 sebesar 0,425, lebih tinggi dari posisi Maret 2016 dan September 2015, yakni 0,42.
Dari 10 daftar provinsi dengan ketimpangan tertinggi pada September 2016, lima di antaranya berada di Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta. Dari daftar tersebut, enam provinsi memiliki Gini Rasionya di atas 0,4. Artinya keenam provinsi tersebut masuk kategori ketimpangan sedang.
Gini Rasio merupakan indikator untuk menggambarkan ketimpangan atau ketidakmerataan dengan nilai berada dalam rentang 0-1. Bila nilainya 0 maka terjadi pemerataan sempuna sementara jika nilainya 1 maka terjadi ketimpangan sempurna. Jika Gini Rasio < 0,4, tingkat ketimpangannya rendah. Jika Gini Rasio berada di kisaran 0,4 hingga 0,5 maka tingkat ketimpangannya sedang dan tingkat ketimpangan tinggi bila Gini Rasio di atas 0,5.