SMS Tergantikan, Pendapatan Data Seluler Meroket

Teknologi & Telekomunikasi
03/11/2016 12:09 WIB
Pendapatan 3 Item Telekomunikasi
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pertumbuhan pengguna smartphone berdampak pada peningkatan layanan data seluler berbasis internet. Aplikasi sosial media seperti Whatsapp dan LINE mampu menjadi pilihan utama bagi para pengguna telepon pintar membuat layanan SMS (pesan singkat) sudah semakin ditinggalkan. Sejak 2014, pendapatan perusahaan telekomunikasi di layanan data seluler sudah mampu mengungguli layanan SMS. Lebih dari itu, menurut riset yang dilakukan PT CLSA Indonesia, diperkirakan pada 2024 pendapatan dari data seluler mencapai Rp 151 triliun jauh lebih tinggi dari SMS sebesar Rp 20,9 Triliun maupun suara (percakapan) Rp 82,5 triliun.

Pertumbuhan pengguna smartphone, konsumsi data seluler yang terus meningkat serta persaingan ketat para provider menjadi pemicu para provider seluler meningkatkan pendapatan dari lalulinta data. Adanya teknologi seluler yang lebih baru seperti 4G yang memberikan kecepatan jauh lebih baik menjadikan layanan data seluler semakin dicari konsumen. Ini membuat persaingan antar operator semakin ketat sehingga perusahaan telekomunikasi dituntut harus meningkatkan layanan dengan harga yang kompetitif.

Data Populer
Lihat Semua