Tren pengeluaran masyarakat Indonesia per bulan pada 2014 paling banyak dihabiskan untuk keperluan bukan makanan, yaitu untuk membiayai perumahan, fasilitas rumah tangga serta kebutuhan barang dan jasa. Kondisi berbeda terjadi sebelum 2007 yang menunjukkan porsi belanja masyarakat lebih banyak dihabiskan untuk membeli makanan.
Menurut hasil Survei Ekonomi Nasional yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2015, pengeluaran per bulan terbesar adalah untuk biaya perumahan dan fasilitas sebesar 19 persen. Kedua dibelanjakan untuk kebutuhan barang dan jasa sebesar 19 persen, dan ketiga dibelanjakan untuk makanan jadi sekitar 12 persen.
Konsumsi tembakau dan sirih juga dicatat sebagai salah satu pengeluaran terbesar 2014 mencapai 6 persen atau mengalahkan alokasi belanja lain yang rata-rata hanya 1-3 persen.