Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Timur menjadi penghasil bawang merah terbesar secara nasional pada 2023. BPS mencatat, volume produksinya mencapai 484,67 ribu ton pada 2023.
Jumlah tersebut hampir mencapai seperempat dari total produksi bawang merah nasional yang mencapai 1,99 juta ton. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, produksi bawang merah Jawa Timur naik tipis 1,31%, yakni 478,39 ribu ton.
Provinsi penghasil bawang terbesar berikutnya adalah Jawa Tengah, yakni mencapai 479,09 ribu ton sepanjang tahun lalu. Angka tersebut setara 24,13% dari produksi nasional.
Diikuti Sumatera Barat 233,92 ribu ton; Nusa Tenggara Barat 212,62 ribu ton; Sulawesi Selatan 201,42 ribu ton; dan Jawa Barat 179,36 ribu ton.
Berikutnya, Sumatera Utara 65,59 ribu ton; lalu Bali 35,37 ribu ton; serta D.I. Yogyakarta dan Jambi masing-masing seberat 32,95, dan Jambi 18,4 ribu ton.
Sebagai informasi, bawang merah atau dalam bahasa latin Allium cepa L. var. aggregatum merupakan salah satu jenis bumbu berbentuk umbi yang berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan di sebelah utaranya.
Berikut ini volume produksi bawang merah menurut provinsi pada 2023 (dalam ribu ton):
- Jawa Timur: 484,67
- Jawa Tengah: 479,09
- Sumatera Barat: 233,92
- Nusa Tenggara Barat: 212,62
- Sulawesi Selatan: 201,42
- Jawa Barat: 179,36
- Sumatera Utara: 65,59
- Bali: 35,37
- DI Yogyakarta: 32,95
- Jambi: 18,40
- Aceh: 13,67
- Nusa Tenggara Timur: 11,41
- Sulawesi Tengah: 3,23
- Sulawesi Utara: 3,15
- Lampung: 2,19
- Sumatera Selatan: 1,20
- Sulawesi Barat: 1,08
- Banten: 0,86
- Bengkulu: 0,67
- Maluku Utara: 0,61
- Maluku: 0,61
- Sulawesi Tenggara: 0,49
- Kalimantan Selatan: 0,48
- Kalimantan Utara: 0,35
- Papua Barat: 0,34
- Riau: 0,32
- Papua: 0,32
- Kalimantan Timur: 0,25
- Gorontalo: 0,24
- Kep Bangka Belitung: 0,18
- Kalimantan Barat: 0,11
- Kalimantan Tengah: 0,07
- Kep Riau: 0,02.
(Baca juga: Kebutuhan Bawang Merah Nasional Turun pada 2023)